SALON ATIKA
Pada Suatu hari di ruko , Mahmud dan Badar mengobrol dengan serunya.
"Mut, aku pening ni" kata badar
"Yaelah dar, pening kenapa? ga di jatah ya ma ulah" ejek mahmut
"Tau aja lu mut,, Haha . Gini mut, aku ga nafsu lagi ma dek ulah. Ada ga mut, Cewek di kampung duku ni buat di entot. Soalnya pengen yang bening mut" keluh badar
"O.. gitu.. ya gue cariin nanti" kata mahmut
Ketika Badar dan Mahmut asik ngobrol, Datanglah Atika istri Mahmut
"Ayang papi, mami ke salon atika dulu ya,," kata atika sembari mencium tangan mahmut
"iye" kata mahmud
"daa papi..." pamit atika
Badar melihat Atika dengan tatapan nafsu. Mahmut melihat badar seperti orang aneh.
"Wah dar, gini aja dar.. Gimana ma atika. mau ga lu" Ajakan mahmut
"yang bener mut" dgn cepetnya badar menjwb
"Apa sih yg engga buat sohibku ALI SUBADAR" puji mahmut
"bisa aja lu mut haha . Ayoklah, udah ga tahan nih" ajakan badar
Lalu mereka menutup rukonya dan pergi ke salon atika. Seperti biasa salon atika sepi, Tak ada pengunjung. Atika yg merapi rapikan meja salonya kedatangan 2 orang yaitu suaminya dan badar.
"Loh pi, kok kesini.. Mang ga buka ya rukonya" kata atika
"papi kangen ma atika" goda mahmut
"ah papi bisa aja "atika sambil senyum senyum
Langsung aja tubuh atika dirangkul mahmut dan badar menyaksikannya
"pi malu pi ma badar" titah atika
Tapi mahmut tetap aja merangkul mencium dan meremas remas susu atika. Badar pun pel3rnya ngaceng.
"ah,, pi ada badar pi" berontak atika pelan
mahmut pun merogoh susu atika di dalam bajunya dan melepaskan kancing baju atika hingga kelihatan toge atika. Badar pun mulai bereaksi dgn melepaskan pakaian hingga atika melotot matanya melihat barang panjang dan berotot milik badar
"pi,., badar pi" histeris atika
"Udah tenang aja mi" mahmut sembari merempon rempon Susu atika yg makin gede dan kenyal.
Badar lalu mendekati atika. Atika malu, dan menoleh kesamping. Tangan badar melucuti rok dan CD atika. Atika lalu kaget. Setelah itu badar mengangkat kaki kiri atika..
"jangan bang badar,, pi tolong pi" rintihan atika
"Aah ah ah" desisan atika ketika lidah badar menjilati memék attika
mahmut masih menggulir gulir kedua susu atika. Atika tersendal sendal dan menggeliat hebat saat lidah badar menjilati mem3k atika. Lalu mahmud melepaskan celananya dan langsung saja mahmut menancapkan kont0lnya di lubang dubur atika.
"ahhh pi sakit pi," desis atika
Badar lalu berdiri dan langsung saja mengenyot bibir atika.
"emm emm emm" berontak atika tapi tak bisa melepaskan kenyotan mulut badar. Lidah atikaka disedot sedot badar hingga menjulur kemulut badar. Dasyatnya sedotan badar sampai sampai atika pasrah. Lalu kedua jari badar di celupkan ke lubang mem3k atikaka.
"Emm,, emm,, emm,, " desisan atika
mahmut terus menerus menyodok dubur atika dan diikuti jari jari badar mengocok mem3k atika dengan cepat sambil mengenyot bibir atika yg kuat.
"Emm emm emmmmmmmm" rintih atika ketika air keluar dari mem3k atika.
"cuuurrrrr " air mansturbasi keluar
Setelah itu badar melepaskan kecupannya dan memegang kont0lnya lalu di arahkan kemem3k atika. kaki atika diangkat dan di kangkang oleh badar.
"jangan bang, jangan" pinta atika
"aahhhh...." teriak atika saat pel3r badar masuk lubang kemaluan atika
Atika kini dihimpit di tengah oleh badar dan mahmut suami atika dalam keadaan berdiri . Atika menahan dua Kont0l sekaligus di dalam perutnya. Atika hanya menahan sakit saat sodokan sodokan maut yg di berikan oleh badar dan mahmut.
Di lain tempat, di kediaman haji muhidin., Rumana yg lagi memomong habibi bersama ki engkos.
"Ki engkos ga mancing" kata rumanah
"ngga neng gelis, mamang capek.. asli pisan" jwb Engkos
"ohh, mau di pijitin nih ceritanya" tawar rumana
"ah rumanah aya aya wae, aslinya teh mau mamang mah, asli mau" goda engkos
"Ya udah rumana pijitin" ajakan rumanah
bersambung,,,,
No comments:
Post a Comment