rmlink a { background: none repeat scroll 0 0 #E37F52; border-radius: 4px; color: #FFFFFF !important; font-size: 10pt; font-weight: 700; line-height: 1; padding: 1px 3px 1px; text-transform: uppercase; }

Tuesday, 4 August 2015

Tukang Bubur Naik Haji xxx 6


RINTIHAN RUMANA

"Ehhhhhh enak mang" rintihan rumana sambil mengawasi habibi

Telapak tangan mang engkos mengelus naik perlahan lahan dan berhenti di kancing bra rumana, lalu melepaskan kancing bra belakangnya lalu melanjutkan elusannya hingga naik dileher. Rumana menikmati sentuhan tangan mang engkos, Lalu mang engkos menurunkan lagi tangannya kebawah. Sekali lagi tangannya naik, di pertengahan pungung, tangan kang ngkos berpisah dan menuju di teték rumana. Dada rumana masing masing tertutup tangan mang engkos, lalu meremas remas payudara rumana.

"aah aah aah" rintih rumana

di plintirnya put!ng rumana hingga rumana mengaduh dan bergeliat geliat

"mang sakit mang ah ah ah" geliat rumana

Lalu tangan kanan mang engkos turun kebawah dan merogoh kebawah. Rumana pun melonggarkan pahanya agar jari jari mang enkos dapat meraih dalaman CD rumana. Rumana tersental pelan saat jari mang engkos mengenai mEMek rumana. Lalu jari mang engkos menggosok gosok CD bagian vital rumana, Rumana makin menggeliat dan mendesis desis. Tangan kiri mang engkos masih melintir lintir put!ng rumana.

"mang, aku ga tahan mang"jerit rumana

"tahan neng, ntar lagi neng basah" ujar mang engkos sembari melintir lintir toge dan mengelus elus memék rumana.

"ah ah aaaahhhh" jerit lirih rumana

"akhirnya,, asli keluar" kata mang engkos

Tangan kanan mang engkos basah akibat sembura air dari dalam memék rumana. CDnya pun basah kuyub.

"aku ga kuat mang" kata rumana

Ketika mang engkos mau melepaskan celan tuk nyetubuhi rumana , tiba tiba terdengar suara mobil

"bang roby datang mang, buru beresin mang" gegas rumana

Mereka pun bergegas berbenah diri. Setelah itu rumana menggendong habibi dan menyambut suaminya. Mang engkos buru buru di kamarnya .

"sial pisan roby teh, dateng ga tepat waktunya .. asli sial ini teh" gerutu mang engkos

Rumana dan habibi keluar menjumpai roby

"lihat tuh papa pulang" momongan rumana

"haii jagoan papa, baaa " canda roby pada habibi

"kok pulang cepat bang" tanya rumana

"abang kangen ma rum,, jadi pengen cepet pulang deh,, lagian rumm , ga ada kerjaan di kantor" rayu roby

"ah abang bisa aja" centil rumana

lalu mereka masuk rumah dan menuju kamarnya..

Di lain tempat di toko muhidin yang muhidin selalu kipas kipas di toko. Tak ada orang pun membeli di toko muhidin. Di sana cuma ada pembantu dan muhidin saja..

"Ah sepi amat ni toko.. gara gara ojo nyebarin barang dagangan gue kadaluarsa ,, jadi sepi dah.. Kurang ajar bener tu ojo" gertu muhidin

"sabar pak haji rw, nanti juga ada yg beli " kata pembantu muhidin sambil menata nata barang

"tau apa sih kamu, udah mak kamu diam aja.. bikin gondok aye aja" kesal muhidin

Pembantunya diam aja dan tak berani menanggapi lagi perkataan muhidin. Tiba tiba datang bu riamah dan mampir ke toko

"permisi pak haji, mo belanja di sini" kata riamah

"oh ya silakan mamah belanja" muhidin kegirangan

"bu min, balik aja di rumah bantu rumanah masak"suruh muhidin

"ya juragan haji rw " kata pembantunya minah
Dan tinggallah muhidin dan Riamah di toko..

Bersambung...

No comments:

Post a Comment