MAESAROH
"Maesaroh.. "bentak bukhori
Maesaroh tiba tiba kaget,, dan diam saat abinya marah.
"anak abi yang kalem ternyat pelacur juga, foto apaan ini nak" bentak pelan bukhori
"foto maesaroh bi, temen maesaroh minta" kata maesaroh sambil ketakutan
"abi ga nyangka maesaroh begini, jangan jangan anak abi ga perawan lagi" duga bukhori
Maesaroh hanya diam mendengarkan kata kata abinya..
"kamu berdiri dan buka pakaianmu, abi cuma pastiin anak abi masih perawan atau tidak" tegas abi
Lalu maesaroh mematuhi perintah abinya, Maesaroh melepaskan pakaiannya. Bukhori bapak dari maesaroh matanya melotot melihat anak semata wayang yg masih bersekolah SMA ini telanjang di hadapannya. Setelah maesaroh telanjang, bukhori memilah milah badan maesaroh.
"apa ini, kecupan siapa ini" bukhori sambil menunjuk di bagian dada maesaroh yg kena kenyot yg membekas
"bekas luka bi " jawab maesaroh yg ketakutan
"alasan kamu" bentak bukhori
Dan bukhori melanjutkan eksekusinya di bagian vital maesaroh. Bukhori merunduk pas di bagian vital anaknya
"Renggangkan kakimu" suruh bukhori
Lalu maesaroh meregangkan pahanya dan Memèk maesaroh membuka. Jari bukhori memeriksa memék maesaroh anaknya. Jari tengahnya masuk kedalam. Maesaroh pun bergeliat
"sakit bi" rintih maesaroh
Saat bukhori mengeluarkan jari tengah yang masuk lubang vag!na maesaroh , Ternyata benar dugaan bukhori, anaknya udah ga perawan lagi. Terbukti tidak ada darah perawannya keluar. Ustad bukhori anak semata wayangnya kebobolan.
"kamu lakuin dengan siapa,, ngaku" paksa bukhori
"sama temen maesaroh bi" dengan lugu maesaroh mengaku dan dengan perasaan takut
Lalu maesaroh di geret dengan paksa oleh abinya dan di dorong di kamarnya hingga maesaroh tersungkur di tempat tidur. Bhukhori menutup pintu kamar maesaroh
"inikan yang diajarin umimu" jelas bukhori
"ampun bi, maesaroh ga ngulangi lagi" tangis maesaroh
"sudah terlambat,," kata bukhori
Lalu bukhori melepaskan pakaian. Bukhori juga tergiur tubuh anaknya yg sudah dewasa. Kont0l bukhori yg udah menegang siap menerkam memèk anaknya yg udah bobol itu. Maesaroh yg menyungkur dgn tengkurep sambil menangis itu siap di terkam dari belakang oleh bapaknya. Lalu...
"ah ,, bi jangan bi, sakit bi" rintihan maesaroh yang di sodok meméknya dari belakang
"bukannya kamu pernah nglakuin ini" tegas abinya
"sakit bi" teriak maesaroh lagi
Bukhori tak mendengarkan rintihan anaknya. bukhori menggenjot memék anaknya dengan menindihnya menduduki anaknya yang tengkurep lurus dengan kaki rapat. Kepala maesaroh ikut bergerak mengikuti sodokan sodokan kont0l di meméknya yg di lakukan abinya sendiri. Maesaroh menangis menahan kesakitan itu.
"Abi kecewa ma kamu" kata bukhori sambil menyodok
"ampun bi ampun ah ah sakit bi sakit" jeritan maesaroh
bukhori terus menggenjot dengan keras hingga maesaroh bergeliat hebat. Tangan maesaroh menggenggam kain tidur hingga kuat, genjotan abinya membuat maesaroh bergetar hebat.
"hentikan bi, sakit bi" pinta maesaroh
Sodokan sodokan cepat terhenti dan "crot crot" sperma bukhori di lepaskan ke dalam memèk maesaroh
"hah hah hah" desis bukhori
Maesaroh terkulai lemas tak berdaya. Lalu bukhori mengambil tisu dan mengelap memék anaknya yg terlumur sperma bukhori.
"Ini hukuman buat anak yg tak berbakti" bukhori sambil mengusap usap
"ya bi, maesaroh ngerti" kata maesaroh yg terbaring kelelahan
"Sekarang, jauhi temenmu yg macam macam ma kamu" ujar abi
"ya bi " jwb maesaroh
Lalu bukhori meninggalkan maesaroh yang tergulai lemas. Saat bukhori meninggalkannya, maesaroh tersenyum manis yg melebar..
"ternyata abi hebat juga" pikiran maesaroh yg ngawur
Dilain tempat, di kediaman Rere. Rere yang dikamar menanti kedatangan suaminya . Rere tidur tidak memakai apapun dalam tubuhnya yg terbaring di kasur. Dan tak lama Rahmadi pulang ke rumah.
"rere mana bik" tanya ramadi
"ibu rere tidur pak" jwb pembantunya
"ohh yaudah, bibi kembali bekerja" suruh ramadi
"ya pak" jwb pembantunya sembari pergi
Rahmadi lalu kekamar dan membuka pintunya . Terlihat rere tertidur pulas dalam keadaan telanjang...
Bersambung.....
No comments:
Post a Comment